Para ilmuwan, di bawah platform yang didirikan oleh TÜBİTAK, telah mengerjakan serangkaian vaksin dan obat melawan virus corona sejak pandemi memasuki Turki tahun lalu.
Baca Juga: Buah Bit, Pembunuh Helicobacter Pylorus, Mikroba Tumbuh di Perut Penyebab Kanker Usus Besar
Baca Juga: Olahraga Selama Kehamilan Mengurangi Risiko Anak Terkena Diabetes
Pada bulan Maret 2021, sekelompok ilmuwan lain mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengembangkan obat favipiravir versi lokal. (*)
#berantasstunting#hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Anadolu Agency,Journal of Asthma |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar