Jika sianida tertelan, pasien akan diberikan arang aktif yang dapat menyerap racun, agar tubuh dapat bersih dari sianida dengan aman, dengan catatan keracunan masih dalam kurun waktu 4 jam.
Paparan sianida dapat memengaruhi asupan oksigen pasien, sehingga dokter akan memberikan alat bantuan pernapasan berupa masker atau tabung endotrakeal.
Baca Juga: Bahaya Menelan BIji Apel, Bisa Sebabkan Keracunan Sianida yang Mematikan
Dalam kasus keracunan sianida yang parah, dokter akan memberikan salah satu dari dua penawar (antidot), yaitu:
Pemberian antidot sianida, yang terdiri dari tiga jenis:
Pemberian hydroxocobalamin (cyanokit)
Zat ini bekerja dengan mengikat sianida untuk menghasilkan vitamin B12 yang tidak beracun.
Hydroxocobalamin dapat menetralkan sianida pada tingkat yang cukup lambat sehingga memungkinkan enzim yang disebut rhodanese untuk mendetoksifikasi sianida di hati.
Source | : | Instagram,jabar.tibunnews.com |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar