GridHEALTH.id – Beberapa dari kita mungkin sudah sering mendengar beberapa gejala umum diabetes yang sering ditemui pada penyandangnya.
Gejala-gejala umum tersebut di antaranya seperti sering buang air kecil, rasa haus dan lapar berlebihan, kelelahan tanpa sebab,penurunan dan kenaikan berat badan, penglihatan kabur, luka sulit sembuh, penggelapan kulit tubuh dan masih banyak lagi.
Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang paling umum disandang oleh banyak orang termasuk pada perempuan.
Yang menjadi pembeda antara gejala diabetes pada laki-laki dan perempuan adalah cara hormon perempun dalam merespons gangguan metabolisme yang diakibatkan dari penyakit ini.
Untuk dapat lebih memahami seperti apa dampak diabetes pada perempuan yang dapat memiliki gejala tersendiri, ini dia dampaknya;
1. Menyebabkan infeksi jamur pada vagina
Kadar gula yang tinggi sering memicu tumbuhnya jamur,termasuk di bagian intim perempuan.
Infeksi jamurpada vagina umumnya aka membuat bagian vagina terasa gatal dan nyeri.
Selain itu, gejala lain dari infeksi jamur di vagina adalah keputihan dan rasa sakit yang berlebih saat melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Gejala Diabetes pada Kehamilan, Perempuan Berasal dari Daerah Ini Paling Berisiko
2. Penurunan gairah seks
Wanita yang menyandang diabetes mungkin akan menurun gairah seksualnya.
Hal ini dapat disebabkan karena masalah aliran darah ke area genital yang dapat menurunkan respons seksual dan orgasme.
Selain itu kondisi vagina wanita dengan diabetes dapat menjadi kering akibat dari kerusakan saraf neuropati diabetik.
3. Sariawan parah
Sariawan memang terkesan sepele, tapi sebenarnya dapat menjadi gejala penyakit serius seperti diabetes.
Selain bercah putih dan mulut yang memerah, sariawan pada perempuan penyandang diabetes dapat mengakibatkan pada pembengkakan gusi dan pipi bagian dalam yang membuat penyandang kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Penyakit PCOS yang bisa jadi merupakan gelaja diabetes pada perempuan ini terjadi saat tubuh wanita memproduksi lebih banyak hormon pria.
Baca Juga: Apa Jadinya Jika Perempuan Menelan Sperma Pria? Benarkah Kaya Gizi?
Terkadang produksi hormon yang tidak seimbang tersebut menyebabkan resistensi insulin dan juga infertilitas.
Tanda-tanda peyakit ini dapat berupa jerawat, rambut dan kulit kepala menipis, siklus haid yang tidak teratur hingga tumbuhnya rambut berlebih pada wajah dan bagian tubuh lain.
5. Infeksi Saluran Kencing (ISK)
Penyakit ISK biasanya lebih banyak disandang oleh perempuan daripada laki-laki, yang bisa jadi merupakan pengaruh dari penyakit diabetes.
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri serta seperti terbakar saat buang air kecil dan warna urin yang mencolok.
Kondisi ini dapat terjadi karena bakteri yang masuk ke saluran kemih, termasuk uretra, ureter, ginjal, dan kandung kemih.
Sirkulsi aliran darah penyandang diabetes yang kurang optimal menyebabkan infeksi sulit untuk dikendalikan.
Beberapa indikasi di atas adalah jenis gejala yang biasanya spesifik pada perempuan penyandang diabetes.
Namun perlu diingat, itu merupakan komplikasi yang biasa disebabkan oleh penyakit diabetes, bukan gejala utamanya.
Jika mengalami gejala-gejala seperti di atas, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter mengenai perihal sebab yang pasti dan cara untuk mengatasinya.
Baca Juga: Kabar Sedih dari Najwa Sihab, Gangguan Usus Seperti Dikabarkannya Apakah IBD alias Radang Usus?
Source | : | Pharmeasy.in |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar