Saraf yang melumasi vagina mungkin rusak. Ini adalah kondisi yang menyakitkan, terutama saat melakukan aktivitas seksual. Tapi bisa juga karena penurunan kadar estrogen jika sudah mencapai usia menopause.
2. Infeksi vagina
Infeksi sering terjadi jika menderita diabetes. Infeksi saluran kemih (ISK), dan infeksi jamur dapat menyebabkan seks yang menyakitkan dan vagina kering.
Satu-satunya solusi di sini adalah mencari pengobatan yang tepat untuk setiap infeksi. Selain itu, penting untuk menjaga kadar gula tetap terkendali untuk menghindari komplikasi semacam itu.
3. Libido rendah
Seks yang menyakitkan dapat membuat kita berhenti berhubungan seks dan mungkin menghindarinya sama sekali.
Ini mungkin bermanifestasi sebagai libido rendah. Namun para ahli belum jelas tentang apa yang menyebabkan kondisi ini.
Baca Juga: Selain Keguguran, Bayi Lahir Mati Masih Jadi Kekhawatiran Ibu Hamil
4. Kesulitan orgasme
Ini sangat umum terjadi pada wanita dengan diabetes. Bisa jadi karena libido rendah atau mungkin kerusakan saraf.
Tidak ada cukup stimulasi dan kesenangan untuk mencapai orgasme. Faktanya, wanita yang menggunakan insulin untuk diabetes mungkin hampir 80% lebih mungkin mengalami kesulitan mencapai orgasme dibandingkan wanita yang tidak menderita diabetes. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association,Diabetes Care |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar