Nyatanya, fenomena kuku covid-19 ini memang terjadi di beberapa orang yang mengalami infeksi.
Biasanya “kuku covid” akan muncul di kuku si penderita berupa lekukan atau garis yang dalam bahasa kedokteran disebut dangan “garis beau”, hal ini dapat juga terjadi pada orang setelah infeksi.
Apakah “kuku covid” dapat dijadikan sebagai gejala dari infeksi virus covid-19?
Menurut Dr. Michele S. Green, dokter kulit di Lenox Hill Hospital New York dilansir dari Healthline, “kuku covid” yang berupa “garis beau” ini muncul ketika kuku megalami gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit, cedera atau faktor lingkungan.
Memang, pada dasarnya kuku ini bisa muncul sebagai efek dari sebuah penyakit, mulai dari penyakit ringan sampai yang serius.
Beberapa masalah kuku dapat disebabkan oleh sebuah penyakit yang umumnya terjadi pada kasus penyakit yang menyerang paru-paru, radang usus, anemia, hingga hipertiroidisme.
Jadi, sebenarnya fenomena perubahan penampakan kuku yang berupa “garis beau” ini tidak selalu menjadi indikasi dari infeksi virus covid-19, ada banyak penyakit dan faktor lain yang juga bisa menjadi penyebabnya.
Pada penyakit diabetes dan pneumonia, kondisi perubahan penampakan kuku juga sering terjadi pada penderitanya.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kuku Cantengan, Kenali Gejala dan Cara Penyembuhan
Source | : | Healthline,The Washington Post |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar