Untuk diketahui, mengutip dari atsu.edu dalam artikel ilmiah dengan judul 'Infections and Intoxications of the Intestines Diseases', disebutkan ada banyak sekali mikroba yang menyebabkan penyakit di usus.
Bakteri (E. coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Clostridium), virus (Norwalk agent, Rotaviruses), dan parasit (Giardia, Entamoeba, Ascaris) semuanya dapat menyebabkan penyakit di usus.
Sebagian besar waktu infeksi usus menyebabkan diare atau disentri, mual, muntah, dan kram perut.
Jika infeksi ada di usus kecil, gejala termasuk diare dan / atau muntah berair.
Infeksi di usus besar biasanya menyebabkan disentri (volume tinja kecil, dengan lendir dan banyak kali darah). Beberapa penyakit mengikuti kondisi predisposisi tertentu (terapi antibiotik: kolitis pseudomembran).
Baca Juga: 5 Penyakit Infeksi pada Lansia, Berikut yang Paling Sering Dialami
Adapun makanan berisiko tercemar bakteri penyebab penyakit infeksi pencernaan; daging, telur, atau unggas yang kurang matang atau mentah; susu dan jus yang tidak dipasteurisasi
air yang terkontaminasi; makanan, terutama produk daging dan telur, yang tidak didinginkan dengan baik; daging deli; buah dan sayuran mentah atau tidak dicuci.
Baca Juga: Serangan Stroke Merenggut Kecantikan dan Populeritas Pedangdut yang Terkenal Lewat Lagu Cekidot
Source | : | Atsu.edu - penyakit infeksi pencernaan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar