Selain itu, larutan air garam juga berfungsi menurunkan bakteri yang terkandung dalam air liur.
3. Meredakan radang tenggorokan
Lembaga kesehatan publik nasional Amerika Serikat, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa berkumur air garam memang dapat menjadi salah satu solusi untuk meredakan sakit tenggorokan, termasuk di dalamnya radang tenggorokan.
Namun perlu dicatat, larutan air garam hanya dapat meringankan gelaja radang seperti rasa tidak nyaman dan gatal tenggorokan, bukan sepenuhnya mengobatinya.
Untuk mengatasi radang tenggorokan tentunya dibutuhkan obat dari dokter sembari ditunjang dengan kebiasaan kumur air garam.
4. Mengatasi sinus dan infeksi saluran pernapasan
Dalam sebuah studi pernah dibuktik bahwa berkumur air garam dapat mengurangi tingkat keparahan gejala sinus dan infeksi saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Namun, sekali perlu diingat, larutan air garam ini bukan menjadi obat melainkan berfungsi untuk memperingan tingkat keparahan gejalanya.
Baca Juga: Meski Kandungannya Bermanfaat, Konsumsi Berlebihan Garam Himalaya Berisiko
Source | : | CDC,Kompas,fk.ui.ac.id |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar