GridHEALTH.id –Buang airkecil aalias pipis adalah panggilan alam yang menguntungkan dan menyehatkan.
Karenanya kuta dianjurkan dokter untuk tidak menahan-nahan saat ingin buang air kecil.
Tapi bagaimana jika ingin buang air kecilnya saat kita sedang tidur?
Kondis ini ingin buang air kecil saat tidur paling mengganggu menurut anggapan banyak orang.
Tapi apa mau dikata, ingin buang airkecil saat tidur semakin sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Tapi yang menjadi pertanyaan, apakah buang air kecil tak tertahakan merupakan hal yang normal terjadi seiring dengan usia?
Mengapa seiring bertambahnya usia buang air kecil saat tidur malam sering terjadi?
Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Bayi Baru Lahir yang Ditularkan Ibu Ke Janin
Dana Cohen, M.D., dokter pengobatan integratif dalam podcast bersama midbodygree menjelaskan tentang mengapa seiring bertambahnya usia keinginan untuk buang air kecil di malam hari semakin tak tertahankan.
Ternyata, keadaan ini berkaitan erat dengan produksi hormon dalam tubuh yang dinamakan dengan hormon antidiuretik atau ADH.
Hormon ini adalah hormon yang fungsi utamanya adalah untuk mengontrol seberapa banyak air yang akan disimpan dan dikeluarkan oleh tubuh.
Baca Juga: Kencing Berbusa Bisa Gejala Penyakit Berbahaya, Bisa Juga Hal Wajar, Ini Bedanya
Nah, produksi hormon ADH ini umumnya akan meningkat di malam hari guna menjaga agar kita tetap dapat tidur dengan pulas tanpa terganggu oleh perasaan ingin ke toilet.
Sayangnya, dengan semakin bertambahnya usia, produksi hormon ini juga semakin menurun yang mengakibatkan seseorang semakin sulit mengendalikan rasa ingin buang air kecilnya di malam hari saat tidur.
Baca Juga: Pantas Jadi Buah Favorit Banyak Orang, Inilah Manfaat Pepaya Bagi Tubuh yang Tak Boleh Dilewatkan
Tingkat penurunan produksi hormon ADH berbeda-beda pada tiap orang.
Pada umumnya, penurunan produksi hormon ini akan terasa ketika usia tengah menginjak angka 65 tahun ke atas.
Di luar faktor hormon ADH, kencing yang tidak tertahankan juga dapat dipengaruhi oleh dua faktor berbeda pada laki-laki dan perempuan.
Pada laki-laki, hal ini cenderung disebabkan karena pembesaran prostat yang membuatnya sulit untuk mengosongkan kandung kemih.
Baca Juga: 13 Tanda Hamil Muda Sebelum Telat Menstruasi Tiba, Mudah Dideteksi
Sedangkan pada perempuan, produksi hormon esterogen yang menurun akan berpengaruh pada perubahan saluran kemih yang membuat orang cenderung lebih sering ke kamar mandi.
Namun perlu dicatatat, meskipun volume buang air kecil yang besar secara natural adalah hal yang normal seiring usia, alasan kesehatan lain juga dapat menjadi penyebabnya.
Infeksi saluran kemih kronis, penyakit diabetes dan penyakit liver juga dapat menjadi faktor produksi air seni menjadi di atas ambang normal.
Selain itu, minum terlalu banyak air, terutama yang memiliki kandungan alkohol dan kafein tinggi, akan meningkatkan volume air seni.
Apa yang bisa dilakukan?
Dalam konteks karena faktor usia, sebenarnya yang paling mudah dilakukan adalah berdamai dengan keadaan itu.
Tetapi jika benar-benar merasa terganggu karena harus ke kamar mandi saat malam hari dan mengganggu tidur, kita dapat mencoba melatih kemih kita.
Cobalah untuk membiasakan ke kamar mandi setiap tiga hingga empat jam sekali supaya volume air dalam kemih tidak menumpuk.
Selain itu biasakan untuk tidak meminum terlalu banyak air di jam-jam mendekati jam tidur.
Jika volume buang air kecil benar-benar sudah berlebihan sehingga harus bolak-balik ke kamar mandi lebih dari dua kali pada malam hari, jangan ragu untuk mencoba mengonsultasikannya ke dokter.(*)
Baca Juga: Teknik dan Metode Untuk Mengobati Nokturia, Kebiasaan Kencing Malam Hari di Saat Tidur
Source | : | mindbodygreen.com,Arkansasurology.com |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar