Bawang putih selain dicampurkan ke dalam bahan masakan, dapat juga dikonsumsi dengan merendam bawang putih dalam minyak zaitun untuk medapatkan eskstraknya.
Tapi perlu diingat, konsumsi bawang putih yang berlebihan juga tidak baik bagi tubuh, karena dapat menyebabkan peradangan internal.
Jumlah konsumsi bawang putih yang dianjurkan tidak lebih dari dua siung setiap hari.
Juga, pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, pastikan berkonsultasi dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi ekstrak bawang putih sebagai antibiotik rumahan.
Sumber makanan antibiotik rumahan lain yang mudah sekali ditemui di rak dapur kita adalah jahe.
Selain memiliki kandungan antibakeri, jahe juga dikenal sebagai makanan anti inflamasi.
Kandungan pada jahe yang tediri dari flavonoid, gingerol, terpenoid, shogaol, zerumbone dan zingerone dikenal ampuh untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada tubuh.
Banyak penilitian juga telah membuktikan bahwa jahe dapat diguakan untuk memberantas berbagai jenis bakteri yang mencemari tubuh sehingga dikenal sebagai antibiotik rumahan.
Baca Juga: Pengobatan Tuberkulosis (TBC), Habiskan Obatnya Agar Putus Penularan
Source | : | Healthline,timesofindia,Observer |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar