Kegiatan membaca sendiri pada dasarnya lebih menantang daripada sekedar memproses gambar.
Menurut Ken Hugh, PhD, presiden dan direktur penelitian di Haskins Laboratories, pada saat membaca otak terlatih untuk melakukan berbagai fungsi secara bersamaan seperti fungsi penglihatan, bahasa, dan pembelajaran asosiaif.
Manfaat kesehatan dari membaca juga dapat menurukan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Menurut sebuah penelitian, orang yang gemar melatih kerja otak melalui kegiatan seperti membaca, memecahkan teka-teki, atau bermain catur memilik kemungkinan 2,5 kali lebih kecil terkena penyakit Alzheimer dibanding mereka yang minim aktivitas yang melibatkan kerja otak.
Apalagi jika dilakukan sebelum tidur, tentunya pengaruhnya bagi otak akan dapat lebih optimal.
Hal yang tidak kalah penting dari kemampuan kerja otak adalah kreativitas otak.
Membaca tidak hanya dapat memberi kita ide untuk menjadi kreatif tapi juga secara tidak langsung sudah merangsang tumbuhnya kreatifitas itu sendiri.
Dengan membaca , kita akan memperoleh berbagai sudut pandang yang akan memperluas pikiran kita.
Baca Juga: Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Perlu Rajin Menyikat Gigi !
Source | : | Dreams.co.uk,Myfitnesspal.com |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar