GridHEALTH.id - Ada beberapa penyakit infeksi saluran pernapasan atas yang sering dialami seseorang, salah satunya adalah sinusitis.
Menurut penjelasan di laman nhs.uk, sinusitis adalah pembengkakan pada sinus dan biasanya disebabkan oleh infeksi.
Gejala pada sinusitis hampir mirip dengan flu biasa seperti pilek dan hidung tersumbat. Bisa juga disertai dengan sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit di belakang mata, dan batuk.
Salah satu yang membedakan sinusitis dengan gejala influenza biasa adalah durasi sakit sinusitis biasanya lebih lama dan tidak kunjung sembuh.
Penyakit infeksi ini diketahui terbagi menjadi dua, ada sinusitis akut dan sinusitis kronis.
Dimana sinusitis akut umumnya hanya terjadi kurang dari 4 minggu dan terjadi sebagai bagian dari flu biasa atau penyakit saluran pernapasan lainnya.
Sedangkan sinusitis kronis bisa terjadi lebih dari 12 minggu dan lebih mudah terjadi berulang.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Covid-19 Lahirkan Varian Baru, Banyak di Pulau Jawa
Gejala khas dari sinusitis kronis ini adalah rasa nyeri tertekan pada daerah wajah disertai pilek.
Jika kita memiliki gejala sinusitis yang parah atau tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Gejala sinusitis parah misalnya seperti sakit kepala yang tidak tertahankan, gejala yang tidak ada perbaikan hingga lebih dari 10 hari, atau disertai demam 3-4 hari.
Dalam pengobatannya, penggunaan antibiotik jarang digunakan pada kasus sinusitis sebab kondisi sinusitis biasanya akan membaik tanpa antibiotik.
Umumnya dokter akan memberikan resep obat untuk meredakan gejala penyertanya saja seperti penurun demam, pereda nyeri, dan antiradang.
Baca Juga: Jari Kaku dan Tanda-tanda Tak Biasa Lainnya dari Diabetes Tipe 2
Akan tetapi jika kondisi pasien tidak menunjukkan perbaikan, barulah dokter akan meresepkan antiobiotik.
Selain pengobatan dari dokter, pasien sinusitis juga ternyata dapat melakukan pengobatan rumahan untuk meredakan gejala penyakit infeksi saluran atas tersebut.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Covid-19 Pada Lansia Mirip Gejalanya Dengan Pneumonia
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan minum air putih serta istirahat yang cukup.
Ini akan membantu tubuh untuk meningkatkan imun sehingga kondisi akan membaik lebih cepat.
Selanjutnya, bisa juga dengan mengompres hangat pada sinus di dahi dan disekitar hidung untuk meredakan rasa tertekan yang menyebabkan nyeri, serta memberi kelembaban untuk sinus.
Irigasi hidung juga terbukti ampuh mengurangi gejala sinusitis.
Kita bisa membeli cairan irigasi hidung di apotek.
Irigasi hidung bermanfaat untuk membersihkan pilek dan membersihkan alergen yang mungkin memicu alergi.
Selain itu, bisa uga menggunakan nebulizer. Jika tidak punya alatnya, kita bisa menyiapkan air hangat, lalu hirup uap panasnya untuk meringankan tekanan pada sinusitis yang dialami.(*)
Baca Juga: 3 Tanda Penyakit Infeksi Covid-19 yang Dialami Semakin Memburuk dan Berbahaya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Nhs.uk,Healthline |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar