GridHEALTH.id - Salah satu kota di Brasil telah berhasil mengurangi laju pertumbuhan kasus Covid-19 di daerahnya.
Dilansir dari Associated Press, hal tersebut terjadi lantaran hampir seluruh warga di Kota Serrena, Brasil telah divaksinasi menggunakan vaksin Covid-19 Sinovac.
Baca Juga: Dilarang Pilah-Pilih Vaksin Covid-19! Semuanya Cegah Penyakit Infeksi
Kabar baiknya, penggunaan vaksin Sinovac tersebut telah menurunkan angka kematian hingga 95 persen.
Bahkan, jumlah pasien Covid-19 rawat inap juga turun hingga 86 persen, dan kasus bergejala ringan turun sampai 80 persen.
Belum lama ini menyeruak kabar, ada 27 orang meninggal usai mendapat suntikan vaksin Sinovac di Indonesia.
Namun, setelah ditelusuri, 27 kasus kematian tersebut tidak terkait vaksinasi Covid-19.
"Yang meninggal dari (setelah divaksin) Sinovac ada 27. Dari 27 itu, 10 karena terinfeksi Covid-19, 14 orang karena penyakit jantung dan pembuluh darah," kata Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Safari dalam kanal YouTube DPR RI, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Mencegah Penyakit Infeksi Lanjutan Pada Lansia Pasca Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, penerima vaksinasi berhak mendapatkan beberapa pelayanan seperti skrining mengenai riwayat penyakit, kontak erat, perjalanan dan konsumsi obat, pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, komunikasi terkait vaksin dan penyediaan fasilitas yang memberikan kenyamanan kepada pasien misalnya bilik khusus bagi pasien berhijab maupun penyuntikan yang nyaman.
"Berbagai KIPI di lapangan menjadi evaluasi peningkatan kualitas pelayanan maupun pengikat bagi masyarakat untuk memperhatikan kondisi tubuhnya sebelum menerima vaksin," ungkapnya, Rabu (26/5/2021).
Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberikan validasi penggunaan darurat (emergency use) vaksin Sinovac.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyambut baik berita tersebut.
"Kami selaku pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ujar Budi dalam siaran pers Kemenkes, Rabu (2/6/2021).
Budi juga menegaskan bahwa Indonesia hanya menggunakan vaksin yang aman, teruji mutunya dan terbukti khasiatnya.
"Ini menandakan vaksin yang ada dan disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik."
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi," tegasnya.
Akibat hal tersebut, Budi melarang masyarakat Indonesia memilih jenis atau merek vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Associated Press,YouTube,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar