Penyakit Infeksi Saluran Kemih Pada Lansia, 6 Hal yang Harus Diketahui

GridHEALTH.id - Jika memiliki orangtua atau kakek-nenek yang menua, kemungkinan mereka pernah mengalami infeksi saluran kemih, atau ISK, di beberapa titik dalam hidup.

Tetapi risiko ISK lebih besar ketika seseorang lemah seperti di usia lanjut, meningkatkan kemungkinan delirium, rawat inap, dan kematian.

Dua ahli dari Mayo Clinic, ahli geriatri Amanda Lathia, MD, dan ahli urologi Howard Goldman, MD, menjelaskan enam hal yang harus diketahui untuk membantu orang dewasa yang lebih tua dalam hidup mereka;

1. Kebingungan tidak menandakan infeksi saluran kemih

Ketika lansia menjadi bingung, banyak orang, baik medis maupun non-medis, menganggap bahwa ISK bertanggung jawab.

Tapi penuaan meningkatkan kejadian kebingungan dan delirium, terutama di antara mereka yang mengalami gangguan kognitif, depresi, kurang gizi atau sepenuhnya tergantung.

“Delirium dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang paling umum adalah dehidrasi,” catat Dr. Lathia.

2. Bakteri dalam urine tidak selalu menjadi masalah

Bakteri urine yang meningkat (bakteriuria asimtomatik) tidak menimbulkan gejala apa pun dan seringkali dapat diperbaiki dengan meningkatkan asupan cairan.

Kondisi ini terjadi pada sekitar 6 hingga 16% wanita di atas usia 65 tahun, 20% wanita di atas usia 80 tahun, dan 25 hingga 50%wanita yang tinggal di fasilitas perawatan.

“Dokter tidak boleh mengobati bakteri saluran kemih dengan antibiotik kecuali ada beberapa tanda atau gejala ISK lainnya. Ini dapat mendorong resistensi antibiotik dan membuat ISK di masa depan lebih sulit untuk diobati,” kata Dr. Lathia.

Kehadiran bakteri resisten antibiotik dalam urine juga meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk infeksi C. difficile dan kematian.

3. Orang dewasa yang lebih tua juga harus memiliki gejala lain

Ketika dokter mencurigai ISK, pastikan untuk menyebutkan apakah gejala-gejala ini juga ada seperti demam di atas 37,5 derajat Celcius, memburuknya frekuensi buang air kecil atau keinginan buang air kecil, nyeri tiba-tiba saat buang air kecil dan nyeri tekan di perut bagian bawah, di atas tulang kemaluan

Memiliki setidaknya dua gejala di atas, bersama dengan kultur urine positif, akan mengkonfirmasi ISK.

Baca Juga: Selalu Berkeringat, Wanita Ini Mengira Hanyalah Tanda Menopause, Tapi Ternyata Dia Alami Kondisi Mematikan

Baca Juga: Terapi Kelasi Besi Kurangi Angka Kesakitan Pada Penyandang Thalassemia

4. Masalah yang mendasari terkadang dapat menyebabkan ISK

Lansia mungkin memiliki kondisi lain yang meningkatkan risiko ISK atau yang menghasilkan gejala serupa.

“Misalnya, obstruksi kandung kemih yang biasanya menyebabkan ISK pada pria yang lebih tua,” jelas Dr. Goldman. “Berfokus hanya pada ISK dapat menutupi masalah mendasar yang serius ini.”

5.  Lansia tidak membutuhkan antibiotik yang kuat untuk ISK

Pengobatan untuk ISK harus dimulai dengan antibiotik spektrum sempit, kata Dr. Lathia dan Dr. Goldman.

Obat-obatan ini cenderung tidak menyebabkan resistensi antibiotik dan efek samping yang bermasalah daripada antibiotik spektrum luas.

Saat ini, amoksisilin umumnya diresepkan sebagai pengobatan lini pertama untuk ISK pada lansia.

Spektrum sempit umum lainnya harus digunakan dengan hati-hati ketika pasien memiliki penyakit ginjal kronis atau minum obat tekanan darah, seperti yang dialami lansia atau karena efek sampingnya bisa serius pada mereka.

Baca Juga: Dosis Obat Harian Disfungsi Ereksi Viagra Bisa Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal Pada Pria, Studi

Baca Juga: Obat Herbal Alami Untuk Sembuhkan Sariawan, Cukup Segelas Air Kelapa

6. Bagaimana membantu orang yang kita cintai menghindari ISK

- Dorong asupan cairan yang cukup sufficient

-  ingkatkan kebersihan alat kelamin dan saluran kemih

-  Tanyakan kepada dokter tentang krim vagina dosis rendah untuk wanita pascamenopause (untuk meremajakan kulit vagina dan mendukung keberadaan bakteri baik).

Goldman mengatakan para peneliti juga mempelajari D-Mannose untuk pencegahan ISK.

Suplemen, yang memiliki sedikit efek samping, menempel pada reseptor kandung kemih yang biasanya menarik bakteri E. coli yang biasanya bertanggung jawab atas ISK.

Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Diabetes Tipe 1 Perlu Diketahui Setiap Orangtua

Para peneliti juga percaya D-Mannose dapat mencegah bakteri jahat menjajah saluran pencernaan, yang dapat menampung bakteri yang bertanggung jawab untuk ISK pada wanita. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

 

 

PROMOTED CONTENT