Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Journals, kafein dapat diserap bebas oleh plasenta.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa aliran darah di plasenta dapat berkurang 25 persen pada ibu hamil yang sering mengonsumsi kopi dengan kadar kafein tinggi.
Seperti diketahui, plasenta berfungsing sebagai wadah untuk memasok oksigen dan nutrisi bagi janin dalam kandungan.
Namun jika aliran darah dalam plasenta berkurang, kondisi ini dinilai sangat membahayakan janin.
Bahkan bisa saja terjadi keguguran saat hamil muda akibat konsumsi kafein.
Sementara, penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics & Gynecology menyebutkan bahwa ada kemungkinan ibu hamil muda mengalami peningkatan tekanan darah atau hipertensi di masa kehamilan yang disebut dengan preeklamsia.
Source | : | American Pregnancy Association,BMJ Journals,American Journal of Obstetrics and Gynecology |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar