GridHEALTH.id- Seorang guru di SMAN 4 Pekalongan mengalami Anosmia (hilang penciuman) yang merupakan salah satu gejala Covid-19. Ternyata guru itu positif dan menulari 36 guru lainnya.
"Berdasarkan hasil epistemologi kasusnya awalnya informasi kepala sekolah, ada guru yang memang pada saat itu ada yang akut bergejala anosmia (hilang penciuman), merasa dia itu anosmia tapi kok masuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, dikutip dari Tribun News Jawa Tengah (08/06/2021).
Slamet mengungkap Kepala SMAN 4 Pekalongan sempat mempertanyakan keputusan guru itu tetap masuk meski sakit. Ternyata guru tersebut beralasan agar tunjangan pokok pegawainya tak dipotong karena tak masuk kerja.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ia menilai hal itu justru konyol.
"Enggak (tidak dipotong), tapi bisa jadi sih (karena khawatir dipotong nekat masuk). Maksud saya itu nggak boleh konyol, bisa komunikasi dengan pimpinan. Gitu itu ada dinas, ada cabang dinas yang bisa disampaikan," kata Ganjar di rumah dinasnya.
Baca Juga: Minum Air Putih Harus Sesuai Dosis Obat Saat Diminum, Ini Alasannya
"ASN nggak boleh konyol kalau kemudian sakit kemudian takut tunjangannya dipotong atau kesempatan lain berkaitan material hilang ya jangan, mesti dikomunikasikan," tambahnya.
Source | : | Tribun News Jawa Tengah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar