GridHEALTH.id - Program vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan dibanyak negara di dunia.
Indonesia salah satu negara yang agresif mengenai program vaksin bagi masyarakatnya.
Baca Juga: 8 Dari 10 Orang Inggris Punya Antibodi Covid-19 Karena Vaksin
Pemerintah Indonesia sendiri telah mendatangkan vaksin Covid-19 tidak hanya dari satu produsen dan negara.
Salah satu vaksin Covid-19 yang didatangkan pemerintah Indonesia adalah dari China, produsennya Sinovac Biotech Ltd.
Vaksin Covid-19 tersebut dikenal dengan nama vaksin Sinovac.
Vaksin Covid-19 Sinovac ini adalah vaksin Covid-19 pertama yang diberikan kepada banyak masyarakat Indonesia.
Malah penyuntikan vaksin Covid-19 pertama kepada Jokowi pun menggunakan vaksin Sinovac.
Sebelum disunitkan ke masyarakat, vaksin Covid-19 Sinovac telah terlebih dahulu dijuji klinis di Bandung.
Baca Juga: Bayi Terkena Penyakit Infeksi Pencernaan, Bolehkah Obat Dicampur ASI?
Nah, dari tim peneliti vaksin Covid-19 Sinovac dari UNPAD pula kini didapatkan informasi jika vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac perlu 3 kali suntikan kepada manusia.
Saat ini program vaksinasi Covid-19 Sinovac di Indonesia baru dilakukan 2 kali suntikan.
Mengenai hal tersebut, tim riset vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) tengah menyusun laporan akhir uji klinis di Bandung.
Rencananya pertengahan Juni 2021 ini hasilnya akan disampaikan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui PT Bio Farma sebagai sponsor penelitian.
“Hasilnya tampaknya kemungkinan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui persistent antibody dan booster,” kata manajer tim riset Eddy Fadlyana, Rabu, 9 Juni 2021, seperti dikutip dari Tempo.co (9/6/2021).
Jadi penerima vaksin Covid-19 Sinovac perlu mendapatkan suntikan ke 3 sebagai booster penguat, setelah mendapat 2 kali suntik vaksin Covid-19 Sinovac.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Pencernaan, Ini 5 Tips Mengatasi Diare Pada Anak
Kesimpulan itu didapat dari hasil riset yang menunjukan fakta, “Kalau efikasi kemungkinan ada penurunan, kan antibodinya juga turun dengan sendiri karena itu perlu booster,” ujar Edddy.
Karenanya, lanjut Eddy, dianjurkan suntikan ketiga setelah imunisasi awal dua kali.
Baca Juga: 5 Minuman Pereda Penyakit Infeksi Pencernaan Gastroenteritis
“Hasilnya terjadi peningkatan antibodi puluhan kali,” kata dia.
Apa yang disampaikan Eddy tim peneliti vaksin Covid-19 Sinovac dari UNPAD senada dengan apa yang disampaikan pihak Sinovac Biotech Ltd.
Sinovac Biotech Ltd mengklaim suntikan vaksin Corona ketiga mereka bisa meningkatkan respons imun tubuh hingga dua puluh kali lipat.
Hal tersebut diungkap dalam uji klinis fase II usai relawan menerima suntikan ketiga vaksin Sinovac pasca tiga hingga enam bulan.
"Respons antibodi di dalam tubuh mereka bisa melonjak sepuluh kali lipat dalam seminggu dan dua puluh kali lipat dalam 15 hari," jelas Yin Weidong, kepala produsen vaksin Sinovac Biotech Ltd, dikutip dari Global Times, Kamis (10/6/2021).
"Namun, Sinovac akan melakukan penelitian yang lebih menyeluruh dan lebih lama untuk menentukan waktu terbaik untuk menerima booster bagi masyarakat umum," sambung Yin. seperti dikutip dari Detik.com (10/6/2021).
"Data dari orang yang divaksinasi enam bulan lalu sekarang sedang dianalisis, dan hasil awal menunjukkan bahwa tingkat antibodi untuk sekitar setengah dari mereka masih baik," jelas Shao Yiming, seorang dokter terkemuka dan ahli imunologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada media.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar