Misalnya, sekitar 6 di setiap 100.000 perguruan tinggi atlet pria Afrika-Amerika mengalami serangan jantung mendadak setiap tahun.
Untuk alasan yang tidak dimengerti, risikonya tampaknya lebih tinggi di sepak bola dan bola basket pria.
Angka ini tertinggi di antara pemain bola basket pria Divisi I NCAA, yang risikonya adalah 20 per 100.000 per tahun.
Sementara itu dilansir dari mayo clinic.org, orang yang mengalami kondisi ini jantungnya akan secara tiba-tiba berhenti berfungsi, sesak napas, dan langsung mengakibatkan kehilangan kesadaran.
Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan elektrik jantung yang membuat jantung tidak lagi bisa memompa darah dari dan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Warna Lidah Dapat Menentukan Apakah Kita Menderita Gangguan Jantung
Pada kondisi normal, sistem elektrik inilah yang mengatur irama dan detak jantung.
Henti jantung bisa terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Source | : | Kompas.com,Mayoclinic.org,Thesportsinstitute.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar