Widyastuti juga mengatakan, mayoritas temuan infeksi virus varian baru terjadi pada pekerja migran yang memiliki riwayat perjalanan dari negara lain.
"Yang lima berasal dari warga negara kita (Indonesia) tapi (sekarang) dalam posisi sembuh dan sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, Widyastuti mengungkap bahwa dari 19 temuan varian baru virus corona tersebut, hanya ada satu yang diketahui tertular lewat transmisi lokal, yakni seorang tenaga kesehatan.
Sementara 18 kasus lainnya merupakan kasus impor yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Penyandang Penyakit Jantung Dianjurkan Sekali Olahraga Seperti Ini
Sayangnya hingga saat ini DKI Jakarta belum mendapat informasi pasti riwayat perjalanan orang-orang yang terpapar varian baru virus corona tersebut.
"Kita belum tahu pasti (perjalanan) berasal dari mana, tapi kalau yang pekerja migran memang ketika datang (sudah) positif," kata Widyastuti.
Melihat kejadian ini tentunya harus menjadi kewaspadaan tersendiri bagi masyarakat, khususnya bagi warga Jakarta.
Source | : | Who.int,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar