GridHEALTH.id - Kanker payudara masih menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh wanita.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 685.000 kasus kanker payudara secara global pada 2020.
Sementara, berdasarkan data Globocan pada 2020, jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858.
Menjadi penyebab kematian nomor dua di antara jenis kanker lainnya, membuat deteksi dini kanker payudara yang bisa dilakukan dengan mengenali tanda-tandanya merupakan hal yang penting.
Menurut American Cancer Society, kanker payudara adalah jenis kanker yang berawal di payudara. Terjadi pada salah satu atau keduanya sekaligus.
Kanker dimulai saat sel-sel mulai berkembang secara tidak normal dan tidak terkontrol.
Penyakit ini dapat mengenai bagian payudara manapun, misalnya lobulus atau kelenjar yang menghasilkan ASI dan ducts saluran kecil yang membawa keluar ASI melalui puting.
Sejumlah wanita juga ada yang mengalaminya di puting ataupun pembuluh darah dan pembuluh limfe yang ada di payudara.
Deteksi dini kanker payudara penting untuk mempercepat perawatan dan peluang sembuhnya juga jauh lebih besar.
Bertepatan dengan Hari Kanker Payudara yang diperingati tanggal 19 Oktober, ketahui tanda-tanda berkembangnya kanker di payudara.
Dilansir dari Cancer Center, tumbuhnya tumor ganas yang berpotensi kanker pada setiap orang menimbulkan gejala berbeda, tapi tanda yang paling umum meliputi:
Baca Juga: Kenali Risiko Penyebaran Kanker Payudara yang Tidak Segera Diatasi
Source | : | American Cancer Society,GLOBOCAN 2020 |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar