Brasil atau Filipina bahkan menolak mengimpor vaksin tertentu buatan China karena khawatir kualitasnya buruk.
Tapi dibalik itu semua, Menurut The Telegraph, yang dikutip oleh Intisari-Online (16/6/2021),
formula anti-epidemi China dengan blokade ekstrem secara bertahap kehilangan efektivitasnya terhadap varian virus SARS-CoV-2 yang baru dan lebih berbahaya.
Wal hasil, beberapa daerah seperti provinsi Guangzhou kembali epidemi dan diblokir lagi.
Selain itu, asal muasal wabah Covid-19 masih memusingkan China ketika negara-negara Barat gencar menuntut penyelidikan ulang, meski WHO pada Maret lalu menerbitkan laporan investigasi pertama.
Salah satu teori yang negara-negara ingin WHO selidiki adalah bahwa virus itu bocor dari laboratorium di Institut Virologi Wuhan di provinsi Hubei China, dimana pusat epidemi pertama di dunia.
Baca Juga: Saat Mengalami Diare Cobalah Minum Air Rebusan Daun Salam, Cespleng
China menolak teori ini dan mengambil posisi resmi bahwa virus kemungkinan besar muncul di luar dan kemudian menginfeksi China.
Tapi Mei lalu Presiden AS Joe Biden memerintahkan intelijen mempercepat investigasi dari mana Covid-19 berasal.
Berbagai spekulasi pun muncul, termasuk dugaan bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, lokasi pertama terdeteksinya wabah.
Teori kebocoran tersebut sempat menyeruak di era pendahulu Biden, Donald Trump.
Namun, banyak yang menganggapnya hanya konspirasi.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar