Mereka menilai kecepatan berjalan peserta pada dua kesempatan pada 2002-2003 dan 2004-2005, dan apakah peserta mengembangkan demensia atau tidak setelah tes dari 2006-2016.
Kemudian, mereka membandingkan orang-orang yang menderita demensia dengan mereka yang tidak.
Baca Juga: 5 Mitos Kecantikan Produk Korea yang Perlu Diketahui Faktanya
Baca Juga: 6 Penyebab Bau Mulut, Wow, Salah Satunya Ternyata Berasal Dari Pikiran!
Namun, perubahan kecepatan berjalan dan perubahan kemampuan orang dewasa yang lebih tua untuk berpikir dan membuat keputusan tidak selalu bekerja sama untuk mempengaruhi risiko pengembangan demensia, catat para peneliti. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | New England Journal of Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar