GridHEALTH.id - Metformin menjadi salah satu obat yang paling dikonsumsi penyandang diabetes tipe 2.
Diketahui obat metformin dapat membantu mengembalikan respons tubuh terhadap insulin yang diproduksi secara natural dan mampu menurunkan jumlah gula darah.
Metformin adalah obat yang dapat dikonsumsi dan dibarengi dengan program diet dan olahraga.
Namun sama seperti obat lainnya, konsumsi metformin bisa mengakibatkan efek samping yang jika dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis yang diresepkan dokter.
Bahkan dampak akibat overdosis metformin yang terjadi bisa berbahaya dan berakibat fatal.
Dilansir dari laman News Medical Live Science (18/05/2021) ada bahaya fatal yang bisa dialami penyandang diabetes akibat konsumsi metformin dengan dosis berlebihan.
Berikut diantaranya:
1. Efek samping pertama akibat overdosis metformin adalah asidosis laktat.
Yakni kondisi ketika tubuh memproduksi asam laktat berlebih. Asidosis laktat diabetik juga biasanya muncul dengan gejala nonspesifik termasuk mual parah, muntah, diare, nyeri epigastrium, haus, kehilangan nafsu makan, lesu, dan hiperpnea.
Jika ini terjadi penyandang diabetes bisa mengalami hipotensi, hipotermia, gagal ginjal akut, koma sampai henti jantung.
Perkiraan tingkat kematian asidosis laktat terkait metformin adalah antara 30 dan 50% tetapi bisa setinggi 80%.
Kondisi ini paling sering terjadi pada penyandang diabetes dengan masalah medis mendasar yang substansial (terutama insufisiensi ginjal).
Namun kematian tidak sepenuhnya berkorelasi dengan tingkat metformin atau laktat.
2. Efek samping yang kedua, adalah hiperglikemia dan hipoglikemia.
Baca Juga: Cek Fakta, Metformin Obat Diabetes Tipe 2 Tidak Memicu Kanker
Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi, yakni kondisi ketika kadar gula di dalam darah melebihi batas normal.
Meski kasusnya jarang terjadi, tapi overdosis metformin kadang-kadang dilaporkan, meskipun kurang umum dibandingkan hipoglikemia.
Hiperglikemia tersebut telah dikaitkan dengan pankreatitis akut dalam beberapa kasus toksisitas metformin baik dari dosis terapeutik dan overdosis yang disengaja.
Komplikasi potensial lainnya adalah peningkatan celah osmolal (tanpa paparan alkohol beracun).
Overdosis metformin juga bisa mengakibatkan hipoglikemia (gula darah rendah).
Gejalanya bisa meliputi sakit kepala, kelemahan, kebingungan, gemetar atau merasa gelisah, kantuk, pusing, sifat lekas marah, berkeringat, kelaparan dan detak jantung cepat.
Jika penyandang diabetes mengalami berbagai gejala tersebut setelah minum obat metf0rmin, segera konsultasikan dengan dokter.(*)
Baca Juga: Banyak Penderita Diabetes Stop Obat Metformin, Ini Alasannya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | News-medical.net |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar