GridHEALTH.id - Beberapa penyakit yang membuat tubuh anak sakit bisa saja diakibatkan oleh paparan bakteri yang masuk ke tubuhnya.
Tanpa kita sadari, sebenarnya banyak bakteri yang bisa saja menempel pada mainan, alat makan, hingga toilet rumah.
Baca Juga: 10 Tips Ampuh Cegah Penyakit Infeksi Ibu Hamil, Bisa Membahayakan Bayi
Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menimbulkan penyakit infeksi bakteri pada anak, bahkan bisa berujung pada kematian.
Misalnya penyakit infeksi akibat bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi yang menyebabkan demam tifoid atau dikenal dengan nama tifus (tipes).
Baca Juga: Inilah Perbedaan Vairan Baru Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta, Sebabkan Lonjakan Kasus di Indonesia
Penularan bakteri ini juga bisa terjadi saat seseorang minum air dari sumber air yang telah terkontaminasi tanpa merebusnya terlebih dahulu.
Selain itu, ketika penderita tifus tidak mencuci tangan setelah keluar dari toilet, kemudian menyentuh barang atau makanan yang kemudian disentuh atau dimakan oleh orang lain.
Hal ini dapat menularkan tifus ke orang lain.
Tak hanya itu, hidangan laut yang mentah atau kurang matang yang berasal dari sumber air yang tercemar juga bisa menjadi penyebabnya.
Melansir laman Kid's Health, penyakit infeksi bakteri pada anak ini dimulai perlahan dengan demam (39 hingga 40 derajat Celcius), hingga menggigil.
Baca Juga: Angkak Punya Sisi Negatif Bagi Kesehatan Walau Ampuh Tingkatkan Trombosit Saat Demam Berdarah
Pada anak, beberapa gejala penyakit infeksi akibat bakteri Salmonella yaitu sakit kepala, merasa sakit, tidak merasa ingin makan, kelelahan, ruam terdiri dari bintik-bintik kecil di dada dan perut anak, sakit perut, bahkan diare.
Adapula anak yang mengalami kebingungan, seperti anak tidak tahu di mana mereka berada atau apa yang terjadi di sekitar mereka.
Namun tahukah, penyakit infeksi bakteri pada anak ini bisa diobati dengan bumbu dapur yang ada di rumah.
1. Bawang putih
Melansir laman Nakit.ID, bawang putih dapat gunakan sebagai obat tipes alami.
Pasalnya, sifat antimikroba pada bawang putih berguna untuk membilas racun berbahaya dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi meningkat.
Kabar baiknya, proses pemulihan penyakit infeksi bakteri pada anak pun semakin cepat.
Namun perlu dicatat, konsumsi bawang putih tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan bayi.
2. Gula dan garam
Setiap rumah pasti memiliki gula dan garam sebagai bumbu dapur andalan.
Namun tahukah, gula dan garam ini juga dapat digunakan sebagai obat penyakit infeksi bakteri pada anak.
Cukup diseduh dalam air, larutan gula dan garam atau yang akrab disebut oralit, dapat membantu mengurangi gejala tifus dan mempercepat pemulihan.
3. Cengkeh
Kandungan minyak esensial pada cengkeh ternyata memiliki sifat antibakteri.
Maka tidak heran bila cengkeh masuk ke dalam daftar bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tipes.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Disebut 8 Kali Lebih Besar, IDAI: Negara Harus Transparan Setiap Data Covid-19 Baru
Cengkeh dapat membantu mengurangi tingkat keparahan diare dan muntah yang disebabkan oleh penyakit infeksi bakteri pada anak.
4. Cuka sari apel
Cuka sari apel ternyata memberikan segudang manfaat untuk tubuh, termasuk mengembalikan energi pada pasien tipes.
Sifat asam dari bahan alami ini dapat membantu mengeluarkan panas tubuh sehingga mengurangi suhu tubuh secara perlahan.
Kandungan mineralnya pun turut menggantikan mineral yang hilang karena diare.
5. Daun selasih
Daun selasih memiliki khasiat antibiotik dan antibakteri yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhi dalam tubuh.
Selain itu, bahan alami ini juga membantu menurunkan demam, menghangatkan perut, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Coba tambahkan potongan daun selasih ini ke dalam makanan anak.
Itulah beberapa obat alami penyakit infeksi bakteri pada anak akibat bakteri Salmonella typhi. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Nakita.ID,Kid's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar