GridHEALTH.id - Hasil survei global sebuah perusahaan farmasi produsen obat diabetes pada 2018 menunjukkan bahwa 90% orang yang disurvei dengan diabetes yang tidak terkontrol terus merasa bahwa mereka memiliki kendali atas kadar glukosa mereka, meskipun fakta menunjukkan sebaliknya.
'Diabetes yang tidak terkontrol' didefinisikan sebagai memiliki HbA1c lebih besar dari 7, pengukuran yang diterima secara global untuk menunjukkan seberapa baik kadar glukosa dikelola.
Survei tersebut menyoroti perlunya manajemen diabetes yang lebih baik untuk membantu penyandang diabetes menjalani hidup yang lebih sehat.
Baca Juga: Kerusakan Saraf, Salah Satu Komplikasi Diabetes Paling Dikhawatirkan
Baca Juga: Kesehatan Lansia, Berjalan Semakin Lambat Menandakan Risiko Demensia
Lebih dari 50% penyandang diabetes (kebanyakan perempuan) percaya bahwa hal itu telah mempengaruhi kehidupan pribadi mereka sementara laki-laki dengan diabetes percaya bahwa kondisi tersebut berdampak pada kehidupan profesional karena kelelahan dan kelelahan. Wanita juga lebih sadar akan dampak diabetes dibandingkan pria.
Temuan juga menunjukkan perlunya mendorong titik bahwa diabetes yang tidak terkontrol pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi kesehatan tambahan dan kebutuhan untuk pengelolaan penyakit yang lebih baik.
Baca Juga: Benarkah Obat Golongan Statin Penurun Kolesterol Bisa Berdampak Pada Risiko Demensia? Ini Faktanya
Baca Juga: Manfaat Jahe, Obat Hebal Mengatasi Sakit Kepala Secara Instan
Temuan survei mengatakan bahwa 54% responden mengalami setidaknya satu komplikasi karena kontrol gula darah yang buruk. Di antaranya ancaman kebutaan, gangguan saraf, gangguan ginjal, dan bermacam komplikasi kesehatan lainnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar