Hal itu seperti yang dijelaskan dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 Edisi 3 yang diterima redaksi GridHEALTH.id (22/6/2021).
Dalam pedoman tersebut disebutkan beberapa hal yang dinilai salah kaprah, salah satunya perihal kontak langsung dengan orang positif Covid-19 dan swab PCR.
Dimana pernyataan, "Saya perlu melakukan PCR swab atau swab antigen sesegera mungkin setelah saya mengetahui ada riwayat kontak," adalah SALAH.
Sementara yang benar adalah:
1. PCR swab dilakukan di hari ke 3-5 setelah riwayat kontak ATAU
2. Swab antigen di hari 2-3 setelah riwayat kontak. Jika negatif, harus konfirmasi swab antigen 5 hari kemudian.
Hal ini perlu diperhatikan sebab pemeriksaan terlalu dini dapat beresiko NEGATIF PALSU, yaitu
kondisi di mana virus sebenarnya sudah ada di dalam tubuh, tetapi belum terdeteksi oleh alat.
Dimana RISIKO MENULARKAN! tentunya sangat besar.
Hari yang tepat untuk melakukan testing tersebut juga berlaku bagi orang yang baru tiba dari luar daerah.
Baca Juga: Ternyata Tim Bulu Tangkis Indonesia Hasil Test PCR-nya Negatif, Panitia All England dan NHS Bungkam
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar