GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, vaksin Covid-19 AstraZeneca disebut-sebut mengandung enzim babi.
Dikabarkan, dalam proses pembuatan Vaksin AstraZeneca memanfaatkan tripsin atau enzim babi.
Baca Juga: Disebut Mengandung Babi, Nyatanya Vaksin AstraZeneca Hanya Mengandung Tripsin Enzim Menyerupai Jamur
Sontak, hal ini memicu pro kontra di tengah masyarakat.
Kendati demikian, peneliti mengungkapkan vaksin AstraZeneca lebih efektif melawan varian baru Covid-19, yaitu varian Alpha dan varian Delta.
Dengan catatan, vaksin AstraZeneca harus diberikan dalam dosis penuh atau dua kali suntik vaksin.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar