Sebagai akibat dari infeksi atau ulkus yang tidak sembuh-sembuh, amputasi mungkin diperlukan.
Bal, yang bekerja dengan Rumah Sakit Fortis Raheja yang berbasis di Mahim, menambahkan, banyak rumah sakit negeri dan swasta tidak memiliki fasilitas untuk melakukan tes penilaian kaki. Selain itu, banyak dokter juga tidak menyadari pentingnya.
"Tes penilaian kaki sangat sederhana dan tidak memerlukan mesin berteknologi tinggi. Berdasarkan temuan, dokter menyarankan pasien tentang tindakan pencegahan yang perlu mereka ambil untuk menghindari bisul, beberapa di antaranya mungkin termasuk alas kaki khusus," kata Bal.
Baca Juga: Dokter Ini Anjurkan Zinc Untuk Perkuat Imunitas Hadapi Virus Corona
Baca Juga: Tidak Semua Penyandang Obesitas Menderita Penyakit Sindrom Metabolik, Ini Penjelasannya
Padahal, menurut statistik, hingga 85% dari semua masalah terkait kaki diabetes dapat dicegah melalui kombinasi perawatan kaki yang baik dan pendidikan yang tepat untuk keduanya, penyandang diabetes dan penyedia layanan kesehatan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | The Indian Express |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar