Sementara itu, penjualan oximeter malah berbanding terbalik.
Yoyon mengaku, oximeter di Pasar Pramuka tidak laku sama sekali.
"Oximeter sendiri malah enggak laku sekarang," kata Yoyon, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Varian Virus Delta Mendominasi Indonesia, Waspada Mutasi Virus Delta Plus yang Ditakuti India
Padahal, menurut Yoyon, harga oximeter di Pasar Pramuka masih standar.
"Harganya standar, Rp 150.000 satu oximeter. Harga enggak naik. Enggak laku, gimana mau naikin," lanjut Yoyon.
Oximeter merupakan perangkat berukuran kecil yang dijepitkan ke jari, untuk mengukur denyut nadi dan persentase oksigen di dalam darah kita.
Menurut British Lung Foundation, tingkat saturasi oksigen normal di dalam darah pada orang yang sehat sekitar 95-100 persen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar