GridHEALTH.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan Indonesia telah memasuki gelombang kedua pandemi Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tanda gelombang kedua Covid-19 di Indonesia yaitu dengan adanya penambahan kasus harian yang mencapai 21.342 orang per Minggu (27/6/2021).
Hal tersebut dianggap sebagai rekor baru penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi selama pandemi di Indonesia.
"Hal ini menandakan second wave atau gelombang kedua kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dikutip dari situs Satgas Covid-19, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Tanda Kesehatan Mental Anak daan Remaja Terganggu Akibat Pandemi Covid-19
Melihat hal tersebut tampaknya benar bahwa Indonesia telah melewati puncak corona pertama.
Namun tampaknya, ada kemungkinan dobel puncak corona.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak corona Indonesia terjadi pada Juni 2021.
Sementara itu, epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman memperingatkan kemungkinan Indonesia akan menghadapi dobel puncak kasus Covid-19.
Dicky menyebut, puncak gelombang Covid-19 pertama diperkirakan akan terjadi pada akhir Juni hingga awal Juli 2021.
Lonjakan kasus Covid-19 ini masih didominasi oleh varian Alpha, yakni varian virus corona B.1.1.7 dari Inggris.
"Ini adalah akumulasi perjalanan selama satu tahun, dan (kondisi) saat ini diperburuk dengan varian Aplha dari UK (Inggris)," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).
Meningkatkan kecepatan penularan varian baru Covid-19, seperti varian Alpha dan varian Delta membuat kasus corona di Indonesia semakin tak terkendali.
Baca Juga: Tak Turuti Jokowi, Ganjar Pranowo Bakal Lockdown 7 Ribu RT di Jawa Tengah, Ini Daftarnya!
Baca Juga: Aktor Idola Kaum Hawa 4 Kali Pecah Pembuluh Darah Kepala, Tak Berani ke Rumah Sakit Karena Biaya
Dicky memprediksi puncak gelombang corona kedua yang disebabkan oleh varian Delta, kemungkinan terjadi pada Juli 2021. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar