GridHEALTH.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 - 17 tahun, Kamis (1/7/2021).
Anies menargetkan setidaknya ada 1,3 juta anak di Jakarta akan disuntikan vaksin Covid-19.
"Saat ini kami baru memvaksin anak usia 12-17 tahun. Targetnya seluruh anak di Jakarta. Ada 1,3 juta anak di Jakarta," kata Anies dalam peresmian kick-off vaksinasi untuk anak di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dalam penjelasannya, Anies berujar bahwa anak-anak yang terpapar virus corona bulan Desember 2020 - Februari 2021 sebenarnya masih sedikit.
Namun satu bulan belakangan, penyebaran Covid-19 di kalangan anak - anak meningkat cukup signifikan.
Baca Juga: 12 Tanda Bahaya Anak Positif Covid-19, Segera Cari Pertolongan Medis Jika Mengalaminya
Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 harian di DKI, sebanyak 12 % dari 7.680 kasus positif adalah anak usai di bawah 18 tahun.
Dengan rincian, 695 anak usia 6 - 18 tahun dan 252 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.
Karenanya Anies pun memberikan pesan khusus kepada orangtua di Ibu Kota.
Dimana ia meminta para orang tua segera mendaftarkan anak - anaknya untuk vaksinasi.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi JAKI.
Sementara di lapangan, dapat menunjukkan KIA atau KTP (bagi pelajar yang sudah memiliki).
Anak - anak calon penerima vaksinasi nantinya akan di skrining oleh petugas kesehatan di lapangan, kemudian diberikan formulir pendaftaran.
"Ini pesan bagi orang tua. Kami menyaksikan datanya. Di bulan Desember, Januari, Februari pada saat kasus covid puncak gelombang pertama, anak-anak yang terkena tidak banyak. Tapi sekarang, anak-anak yang terkena banyak," ujarnya.
"Karena itu anjuran kami pada orang tua untuk tidak hanya mengizinkan tapi mendorong anak-anaknya mengikuti vaksinasi," tegas Anies.
Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang telah melalui pengkajian tim kesehatan dan uji kelayakan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM), agar dosisnya sesuai bagi anak-anak.
Baca Juga: Anak Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenkes RI Nomor HK.02.021/I/1727/2021 tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan serta Masyarakat Umum Lainnya dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Anak Usia 12 - 17 Tahun, pemberian vaksin Sinovac untuk anak usia 12 - 17 tahun diberikan dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali, dengan jarak/interval minimal 28 hari.
Diketahui vaksin ini penting untuk menjaga seseorang dari infeksi penyakit seperti Covid-19.
Vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Dimana saat ia dimasukan ke dalam tubuh diharapkan mampu memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan.
Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari NHS (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.(*)
Baca Juga: Sudah Diperbolehkan, 11 Anak Ini Tidak Boleh Mendapat Vaksin Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | NHS,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar