Namun, beberapa penelitian (yang didanai oleh National Institutes of Health dan National Cancer Institute) telah menunjukkan bahwa refleksologi dapat mengurangi rasa sakit.
Karenanya suka digunakan dalam pengobatan paliatif.
Dengan demikian mengurangi jumlah obat penghilang rasa sakit yang harus dikonsumsi.
Masalah psikis pun dipercaya bisa diatasi oleh pijat refleksi; membantu memperbaiki kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan relaksasi dan tidur.
Malah dalam dunia kebidanan, pijat refleksi biasa digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan.
Tapi, tidak semua orang boleh menjalani pijat refleksi.
Baca Juga: Pesan Anies Baswedan Pada Orangtua, Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak di Jakarta
Ada 7 orang yang tidak dianjurkan menjalani pijat refleksi karena bisa berbahaya bagi kesehatannya;
1. Selama kehamilan.
2. Mereka yang mengalami masalah kulit menular atau infeksi pada kaki atau tangan seperti eksim, psoriasis, atau cacar air
3. Penderita peradangan Lokal. Misal, pembengkakan kaki atau tangan
4. Yang sedang mengalami patah tulang, luka yang belum sembuh atau asam urat gout
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar