7 Orang yang Tidak Boleh Pijat Refleksi, dan Efek Sampingnya

GridHEALTH.id – Pijat refleksi adalah metode kesehatan dan pengobatan kuno yang sudah ada sejak dulu, juga diakui medis saat ini.

Adapun manfaat dari pijat refleksi adalah untuk;

Baca Juga: Diabetes Tipe 1 Yang Tak Terkendali Dapat Mempersingkat Hidup Wanita Hingga 18 tahun, Studi

1. Keseimbangan energi: aliran Qi ke seluruh tubuh

2. Meningkatkan sirkulasi: darah, nutrisi dan sinyal saraf

3. Meningkatkan kesehatan: meningkatkan sistem kekebalan tubuh

4. Meningkatkan penyembuhan

5. Membersihkan tubuh: dari berbagai racun

6. Melepaskan endorfin: bahan kimia yang membantu mengurangi rasa sakit dan stres

7. Meningkatkan relaksasi.

Pijat refleksi pun dipercaya untuk mengatasi diabetes, asma, dan kanker, tetapi tidak ada data ilmiah yang kuat untuk membuktikan klaim ini.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Varian Kappa Sudah Ada di Jakarta, Hanya Berpapasan 10 Detik Langsung Menular, Benarkah?

Namun, beberapa penelitian (yang didanai oleh National Institutes of Health dan National Cancer Institute) telah menunjukkan bahwa refleksologi dapat mengurangi rasa sakit.

Karenanya suka digunakan dalam pengobatan paliatif.

Dengan demikian mengurangi jumlah obat penghilang rasa sakit yang harus dikonsumsi.

Masalah psikis pun dipercaya bisa diatasi oleh pijat refleksi; membantu memperbaiki kondisi psikologis seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan relaksasi dan tidur.

Malah dalam dunia kebidanan, pijat refleksi biasa digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan.

Tapi, tidak semua orang boleh menjalani pijat refleksi.

Baca Juga: Pesan Anies Baswedan Pada Orangtua, Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak di Jakarta

Ada 7 orang yang tidak dianjurkan menjalani pijat refleksi karena bisa berbahaya bagi kesehatannya;

1. Selama kehamilan.

2. Mereka yang mengalami masalah kulit menular atau infeksi pada kaki atau tangan seperti eksim, psoriasis, atau cacar air

3. Penderita peradangan Lokal. Misal, pembengkakan kaki atau tangan

4. Yang sedang mengalami patah tulang, luka yang belum sembuh atau asam urat gout

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Mbak You Sempat Jalani Operasi hingga Lumpuh Setahun Penuh Akibat Ototnya Terbakar: 'Saya Jadi Cacat'

5. Orang sakit karena infeksi, demam, diare atau muntah

6. Penderita DVT: deep vein thrombosis, sejenis bekuan darah

7. Mereka yang mengalami Varises besar.

Selain itu perlu juga diketahui, pijat refleksoi tetap mempunyai efek samping, yaitu;

1. Mengalami kelelahan usai direfleksi, sehingga mengantuk.

2. Mengalami sakit kepala

Baca Juga: Ini Komplikasi Serius Jika Penyakit ISPA Tidak Segera Diobati

3. Mengalami perubahan suasana hati: merasa lebih emosional

Peningkatan buang air kecil: pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik.(*)

 

Artikel ini telah publish di Intisari-online dengan judul; Inilah Manfaat Pijat Refleksi Kaki, dari Keseimbangan Energi Hingga Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Tapi Orang dengan Kondisi Ini Tidak Boleh Melakukannya

PROMOTED CONTENT