Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menilai suntikan vaksin Sinovac ketiga sebagai vaksin booster atau penguat.
"Kita perlu vaksin booster untuk terutama yang menerima Sinovac perlu sekali. Menurut saya booster vaksin ini harus yang memang merespons varian Delta. Pokoknya varian Covid-19 terbaru. Ini penting sekali," ujar Dikcy, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Se-Indonesia Jangan Mau Buang Uang Jutaan Rupiah, Ivermectin Tak Boleh Dikonsumsi Sembarang Orang!
"Bukan berarti (Sinovac) tidak efektif tapi pada level tertentu itu yang membuat saya merekomendasikan harus ada booster (vaksin)," lanjutnya.
Pasalnya, vaksin Sinovac diklaim belum bisa memberikan perlawanan penuh terhadap serangan varian baru Covid-19, seperti varian Delta dan varian Kappa.
Sementara, dikutip dari Reuters, vaksin Covid-19 yang dinilai ampuh melawan varian baru Covid-19, yaitu:
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar