Hal yang sama terjadi jika anak telat diberikan vaksinasi dosis kedua.
Tapi, menurut Denta, "Ketika tidak bisa dilakukan dosis kedua, karena kondisi sementara seperti sakit dan kondisi badan tidak fit akan terjadi kontradiksi vaksin sementara. Ketika sudah sembuh anak bisa menerima vaksinasi kembali," ungkap dr. Denta.
Akan tetapi, vaksinasi dosis kedua tidak akan diberikan jika anak mengalami gejala yang serius setelah melakukan vaksinasi pertama.
"Ketika vaksinasi pertama dilakukan terus terjadi alergi hebat, itu vaksinasi kedua memang tidak akan diberikan sama sekali dan cukup satu kali saja," pungkasnya.(*)
Baca Juga: Tekanan Darah Pada Lansia Mulai Turun 14 Tahun Sebelum Kematian, Studi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar