GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah dalam tubuh.
Khusus diabetes tipe 2, dijelaskan laman mayoclinic.org (30/10/2020), kondisi ini terjadi lantaran terjadinya resistensi insulin, yakni hilangnya kemampuan tubuh dalam merespons insulin.
Pada kasus diabetes tipe 2, pankreas penyandang diabetes masih tetap memproduksi insulin, namun sel tubuh mereka tidak lagi sensitif alias kebal dengan keberadaan hormon tersebut.
Akibatnya, insulin tidak bisa bekerja maksimal untuk membantu penyerapan glukosa, yang mengakibatkan penumpukan gula dalam darah.
Sementara itu dilansir dari laman WebMD (6/12/2020), ternyata ada orang-orang yang memiliki faktor risiko diabetes tipe 2 lebih besar.
Berikut diantaranya:
Baca Juga: Tips Mengobati Luka Diabetes, Segera Tangani Sekecil Apapun Luka
1. Orang usia lanjut
Orang berusia di atas 45 tahun dan kelebihan berat badan atau jika memiliki gejala diabetes, bicarakan dengan dokter untuk melakukan tes skrining sederhana.
2. Orang obesitas atau kelebihan berat badan
Penelitian menunjukkan, ini adalah alasan utama untuk diabetes tipe 2. Karena meningkatnya obesitas di kalangan anak-anak pun seiring dengan meningkatnya kasus diabetes di kalangan remaja.
3. Orang dengan toleransi glukosa terganggu
Pradiabetes adalah bentuk yang lebih ringan dari kondisi ini dan dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana.
Jika dirasa memilikinya, ada kemungkinan besar kita akan terkena diabetes tipe 2.
4. Orang dengan resistensi insulin
Diabetes tipe 2 sering dialami orang yang mengalami resistensi insulin. Kondisi itu berarti pankreas harus bekerja ekstra keras untuk membuat insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
5. Orang dengan latar belakang etnis tertentu
Diabetes lebih sering terjadi pada orang Amerika Hispanik/Latin, Afrika-Amerika, penduduk asli Amerika, Asia-Amerika, Kepulauan Pasifik, dan penduduk asli Alaska.
Baca Juga: Ini Penjelasannya, Mengapa Kurang Tidur Bisa Munculkan Diabetes Tipe 2
6. Orang dengan gaya hidup menetap
Diabetes tipe 2 rentan terjadi pada orang yang berolahraga kurang dari tiga kali seminggu.
7. Orang yang memiliki keluarga menyandang diabetes
Diabetes tipe 2 bisa juga dialami orang yang memiliki orangtua atau saudara yang menderita diabetes.
8. Orang dengan diabetes gestasional (khusus wanita)
Jika wanita menderita diabetes saat hamil, itu artinya menderita diabetes gestasional.
Kondisi ini meningkatkan peluang mereka terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
9. Orang dengan Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2.(*)
Baca Juga: Efek Samping Inhibitor DPP-4, Obat Diabetes Tipe 2 yang Bisa Menurunkan Berat Badan
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar