GridHEALTH.id - Sejak penangkapan sosok berinisial NR dan AB oleh polisi, artis NR yang biasanya rajin unggah Instastories, sejak berita kasus narkoba ini mencuat bak hilang ditelan bumi.
Artis NR biasanya memang rajin mengunggah momen di Instastorienya. Beda dengan suami AB, yang diketahui jarang melakukan itu.
Tapi prihal kasus narkoba yang diamankan Polisi dan menyeret nama dengan inisial NR dan AB, hingga berita ini diturunkan Polisi masih enggak mengungkapkan siapa sebenarnya keduanya itu.
Kabdi Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus Kamis (8/7/2021), mengungkapkan telah melakukan penangkapan terhadap artis NR dan AB.
Menurutnya, NR dan AB diamankan karena kasus narkoba.
"Saya membenarkan NR dan AB," ujar Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, mengutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Belum Dapat Sertifikat Vaksin Covid-19? Klik di Sini Untuk Mendapatkannya
Menurut informasi yang dihimpun, sampai saat ini Polisi masih terus mendalami kasus yang menjerat NR dan AB.
Supaya tidak ada simpang siur berita, Polisi dikabarkan akan segera menggelar jumpa pers terkait penangkapan NR dan AB, di Polres Metro Jakarta Pusat.
Menurut Yusri, "Sementara kita lakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat."
"Setelah Dzuhur nanti saya akan preskon di sana," tambahnya menjelaskan.
Ada pun artis NR atau yang kita kenal dengan nama lengkap Nia Ramadhani, diketahui terakhir, Rabu (7/7/2021) malam mengunggah video endorsement.
Setelah itu, hingga saat ini belum ada lagi unggahan di Instagramnya, termasuk di Instastoriesnya.
Baca Juga: Fakta Terbaru, Virus Corona Bisa Langsung Menginfeksi Sel di Mata
Sementara itu suaminya AB, atau yang dikenal dengan nama lengkap Ardi Bakrie memang terbilang jarang mengunggah kegiatannya di media sosial.
Penting kita ketahui, seseorang menggunakan narkoba atau tidak kini bisa dengan mudah dideteksi dari hembusan napas.
Para ilmuwan telah mengembangkan metode pertama yang sepenuhnya divalidasi dan kuat yang dapat memeriksa penyalahgunaan narkoba dengan menguji napas yang dihembuskan.
Prosedur ini melibatkan metode pengumpulan dan persiapan sampel yang sederhana, yang diikuti dengan teknik analisis yang sangat sensitif yang dikenal sebagai LC-MS (Kromatografi cair-spektrometri massa).
Baca Juga: 8 Aktivitas yang Bisa Jadi Penyebab Penyakit Infeksi Kaki Diabetes, Salah Satunya Merendam Kaki
Mekanisme yang mendasari dalam pengujian obat napas yang dihembuskan diyakini sebagai pembentukan partikel aerosol dari cairan lapisan saluran napas oleh proses pernapasan.
para ilmuwan telah mengembangkan metode pertama yang sepenuhnya divalidasi dan kuat yang dapat memeriksa penyalahgunaan narkoba dengan menguji napas yang dihembuskan.
Prosedur ini melibatkan metode pengumpulan dan persiapan sampel yang sederhana, yang diikuti dengan teknik analisis yang sangat sensitif yang dikenal sebagai LC-MS (Kromatografi cair-spektrometri massa).
Mekanisme yang mendasari dalam pengujian obat napas yang dihembuskan diyakini sebagai pembentukan partikel aerosol dari cairan lapisan saluran napas oleh proses pernapasan.
Perangkat pengumpul sederhana saat ini tersedia yang secara selektif mengumpulkan partikel aerosol mikrometer pada filter dan memungkinkan penyelidikan laboratorium lebih lanjut tentang kemungkinan kandungan obat, kata Beck.
Kelompok obat yang dapat diidentifikasi mengikuti teknik ini termasuk amfetamin, metamfetamin, ganja, kokain, dan heroin.
Baca Juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Bio Farma, dr Novilia Sjafri Bachtiar Wafat Karena Covid-19
Para peneliti berharap metode pengujian narkoba mereka dapat digunakan secara rutin dalam tes pinggir jalan yang berkaitan dengan DUID (Mengemudi Di Bawah Pengaruh Narkoba).
'Ya, saya melihat banyak kemungkinan aplikasi pengujian obat napas, DUID hanya satu. Tempat kerja, peradilan pidana, kecelakaan dan pemantauan kepatuhan pasien adalah hal lain,” kata Beck.
Untuk DUID, waktu deteksi yang singkat relevan karena keadaan pengaruh dalam fokus, dan ini dikombinasikan dengan prosedur pengambilan sampel yang nyaman menjadikannya solusi yang menarik untuk pengujian di pinggir jalan,' tambahnya. (*)
Baca Juga: Susu Beruang dan Vit C 1000 mg Ampuh Cegah Covid-19, Faktanya Sudah Minum 3 Sehari Tetap Terinfeksi
Source | : | drugabuse.gov,Journal of Chomatography |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar