Menurut Credit Suisse, faktor-faktor yang menyebabkan jumlah orang kaya di Indonesia semakin banyak meski pandemi covid-19 karena adanya kenaikan harga aset yang didorong suku bunga rendah.
Imbasnya mendorong harga aset di pasar keuangan.
Selain pada sektor keuangan, harga aset fisik seperti properti masih mencatat kenaikan meski lajunya melambat.
Tahun 2020 misalnya indeks harga hunian residensial naik 1,55 % (year on year/yoy).
Jutawan di tanah air berdasarkan Credit Suisse juga tidak bergantung kepada penghasilan bulanan saja.
Investasi menjadi salah satu tambahan penghasilan, bahkan nilainya melebihi upah tetap yang perkembangannya hanya mengikuti laju inflasi.
Ekonom Faisal Basri di akun twitternya @FaisalBasri juga berkicau tentang kenaikan jumlah orang kaya di Indonesia.
Menurutnya, pertambahan orang kaya karena adanya kenaikan harga aset.
"Pandemi mengakibatkan perekonomian Indonesia merosot (kontraksi). Namun, jumlah orang dewasa dengan kekayaan di atas USD1 juta naik tajam sebesar 61,7%, dari 106.215 orang tahun 2019 menjadi 171.740 orang," kata Faisal dalam akun Twitternya.
Source | : | Covid19.go.id,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar