Sisir yang tidak dibersihkan juga terdapat penumpukan sel-sel kulit mati hingga residu dari bahan kimia penggunaan produk untuk rambut.
Apabila sisir yang kotor digunakan, akibatnya tak hanya mengotori rambut yang bersih.
Kita juga mendapat risiko infeksi pada kulit kepala. Lebih parah lagi jika di kulit kepala sudah ada luka sebelumnya.
Kepala mungkin akan terasa gatal-gatal pada awalnya.
Sebersih apa pun rambut dan meskipun telah menjalani perawatan kesehatan rambut, akan percuma saja bila gunakan sisir yang kotor.
Rambut pun akan tampak berminyak meski baru saja keramas karena penumpukan residu bahan kimia pada sisir yang kotor.
Sajal menyarankan, sebaiknya sisir rambut dibersihkan setidaknya setiap satu minggu sekali.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Rentan Dialami Lansia, Ini Penyebabnya
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar