GridHEALTH.id - Berbicara mengenai vaksin Covid-19, tentu kita sudah sering mendengar dan tahu mengenai vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Ya vaksin Covid-19 AstraZeneca berasal dari Inggris.
Tapi tahukah siapa penemu vaksin Covid-19 AstraZeneca ini?
Di dunia ini tidak banyak yang tahu siapa penemunya.
Penemu vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah Sarah Gilbert.
Sarah Gilbert adalah seorang profesor di Universitas Oxford.
Tapi yang membuat istimewa dari seorang Sarah Gilbert adalah dirinya tidak mempatenkan temuannya tersebut.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Begini Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah Saat PPKM Darurat
Alasan Sarah Gilbert tidak mau mengambil hal paten vaksinnya adalah karena dia ingin vaksin ciptaannya bisa diproduksi dengan harga murah.
"Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," ujar Sarah Gilbert di hadapan parlemen Inggris dikutip Grid.ID dari Kompas.com via Reuters.
Ia pun tidak sendirian dalam menciptakan vaksin Covid-19 tersebut, Sarah Gilbert juga bekerja dengan ilmuwan Oxford lainnya yaitu Catherine Green.
Saking mulianya hati Sarah Gilbert, saat dirinya menjadi penonton ajang tenis lapangan Wimbledon di Inggris mendapat standing ovation dari para penonton lainnya.
Hal tersebut tidak direncanakan atau diinginkan oleh Sarah Gilbert.
Hal itu diketahui dari unggahan video yang dibagikan oleh akun Twitter @S00KSES, Minggu (18/7/2021).
Baca Juga: 6 Mitos dan Fakta Tentang Menstruasi yang Perlu Diketahui Wanita
Setelah kehadirannya di ajang Wimbledon diumumkan, Sarah Gilbert kemudian langsung mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir.
Kemudian, satu per satu penonton tersebut melakukan standing ovation untuk memberi penghormatan kepada Sarah Gilbert.
Pemilik nama lengkap Dame Sarah Gilbert pun nampak terharu melihat standing ovation yang dilakukan oleh para penonton tersebut.
Baca Juga: Heboh Kemenkes Ungkap Ada 14 RS Gunakan Vaksin Palsu, Benarkah saat Program Vaksinasi Covid-19?
Sang ilmuwan lalu tersenyum sambil melihat ke penonton di sekelilingnya.
Dari cuitan Twitter @S00KSES, Sarah Gilbert merupakan seorang profesor di Universitas Oxford.
"Dame Sarah Gilbert, profesor vaksinologi di Universitas Oxford pencipta vaksin AstraZeneca (bersama Catherine Green) mendapat standing ovation di ajang Wimbledon 28/6/2021," tulis akun @S00KSES dikutip Grid.ID.(*)
Baca Juga: 17 Tanaman Obat yang Baiknya Ada di Pekarangan Sebagai Apotek Hidup juga Penghias
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar