GridHEALTH.id - Untuk melawan pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhirnya namun jelas membuat aktivitas manusia dan ekonomi terpuruk, banyak pemerintah di dunia yang akan menjalankan kebijaksanaan 'berdamai' dengan penyakit ini.
Di antaranya Singapura dan Australia. Awal bulan Juli, pemerintah Australia mengumumkan rencana empat fase untuk mengembalikan negawa dan warganya kembali ke kehidupan 'normal'.
Di bawah rencana itu, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan, pada akhirnya akan memperlakukan Covid-19 “seperti flu”.
Harapannya adalah vaksin akan memungkinkan kita untuk hidup dengan beberapa penularan tanpa banyak orang menjadi sakit parah atau meninggal.
Tetapi kematian dan rawat inap bukanlah satu-satunya hasil dari Covid-19 yang perlu kita cegah.
Penelitian baru menunjukkan bahkan orang muda dapat mempunyai masalah kesehatan kronis setelah infeksi Covid-19 berakhir.
Baca Juga: WHO Mendesak Lebih Banyak Penelitian Tentang 'Long Covid-19'
Baca Juga: Khasiat Bawang Putih dan Madu, Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan
Dengan kata lain, Covid-19 akan selalu menjadi penyakit yang sangat berbeda dengan flu. Kita harus bertujuan untuk membasminya seperti campak, bukan membiarkannya menyebar.
Source | : | web md,National Health Service UK,Sidney Morning Herald |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar