GridHEALTH.id - Di tengah meningkatnya angka positif Covid-19 di berbagai negara dan 'perlombaan' mencapai herd immunity dimana idealnya 70% penduduk sudah divaksinasi, permintaan kepada vaksin Covid-19 melonjak.
Saat ini, ada 8 vaksin Covid-19 yang beredar secara global dan sudah mengantongi izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization /EUA) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kedelapan vaksin tersebut adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, CanSino, Moderna, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson dan vaksin Sputnik.
Salah satu yang menjadi kekhawatiran adalah ketersediaan pasokan yang berkesinambungan, selain apakah mungkin ada efek samping yang merugikan dan apakah vaksin tertentu diakui di negara yang akan dituju atau dipindahkan?
Bila pasokan tidak memungkinkan, apakah aman untuk mencampur dan mencocokkan/memadukan vaksin sehinggan suntikan pertama dan kedua, bisa saja berbeda.
Para ilmuwan masih melakukan penelitian, tetapi kemungkinan besar itu aman dan efektif.
Baca Juga: Pasien Tuberkulosis Perlu Mendapatkan Vaksin Covid-19, Ini Alasannya
Baca Juga: Hindari Serangan Jantung, 5 Pengobatan Alami Untuk Jantung Sehat
Perlu diketahui, suntikan Covid-19 resmi di seluruh dunia semuanya dirancang untuk merangsang sistem kekebalan kita untuk menghasilkan antibodi penangkal virus, meskipun cara melakukannya bervariasi, kata Dr. Kate O'Brien, direktur vaksin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Source | : | Reuters,who.int,The Guardian |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar