Karena Capsaicin pula, kita bisa memangkas berat badan berlebih.
Malah Capsaicin pada cabai dipercaya meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh.
Untuk diketahui, saat mengonsumsi cabai merah, terjadi peningkatan pelepasan hormon adrenalin dalam tubuh.
Karenanya usai mengonsumsi cabai seseorang menjadi berkeringat.
Selain itu, cabai dapat meningkatkan pembakaran lemak yang tentunya mendukung program penurunan berat badan.
Tapi hati-hati Cabai si pedas ini pun bisa merugikan. Bisa membuat masalah di perut.
Baca Juga: India Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Diklaim Memberi Perlindungan Tambahan
Hal inilah yang membuat kita merasa lebih kenyang dan membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak, manis dan asin.
Penelitian berjudul ‘Could capsaicinoids help to support weight management?’ menyebutkan konsumsi cabai setiap hari dapat berkontribusi pada penurunan berat badan melalui pengurangan asupan energi.
Oh iya, Capsaicin selain terdapat pada cabai, juga terdapat dalam keluarga cabai lainnya, seperti paprika.
Dalam studi tersebut, para peneliti memantau 40 orang dewasa sehat.
Para responden meneliti efek dari suplemen ekstrak paprika.
Baca Juga: India Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Diklaim Memberi Perlindungan Tambahan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar