Penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang menunjukkan, kaitan antara penyakit infeksi dengan pemenuhan asupan gizi tidak dapat dipisahkan.
Adanya penyakit infeksi akan memperburuk keadaan bila terjadi kekurangan asupan gizi.
Anak balita dengan kurang gizi akan lebih mudah terkena penyakit infeksi.
Melihat hal tersebut, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 berpotensi menyebabkan hampir tujuh juta anak mengalami stunting akibat kekurangan gizi.
Dalam sebuah artikel pada jurnal medis The Lancet, tim ahli menunjukkan hasil estimasi pemodelan komputer tentang pasokan makanan di 118 negara miskin dan berpenghasilan menengah.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa wasting akibat kekurangan gizi tingkat sedang hingga berat untuk anak di bawah usia lima tahun akan meningkat 14,3% atau setara dengan 6,7 juta kasus tambahan.
Source | : | The Lancet,google scholar |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar