Kaki atlet terlihat seperti bercak kulit bersisik. Biasanya terdapat di sela-sela jari kaki, di mana aliran udara lebih sedikit dan jamur dapat dengan mudah tumbuh.
Ini paling sering terjadi antara jari kaki keempat dan kelima.
Kulit mungkin juga tampak retak dan terasa gatal, meskipun tidak selalu demikian. Biasanya tidak ada bau yang terkait dengan kutu air.
Jika kutu air tidak diobati, infeksi bisa menjadi parah. Ini bisa menyebar ke seluruh kaki, dan akhirnya bisa berkembang menjadi gangren dan komplikasi kaki diabetes lainnya.
Kutu air ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi penyandang diabetes.
Diketahui diabetes telah melemahkan sistem kekebalan dan peredaran darah mereka.
Ketika kutu air muncul, kulit menjadi rentan terhadap luka dan lecet.
Ini mendorong pertumbuhan bakteri, dan infeksi kulit yang dikenal sebagai selulitis yang ditandai dengan kaki kemerahan, terasa hangat, pembengkakkan dan sakit terasa di tekan.
Jika selulitis berkembang tanpa pengobatan, kulit bisa menjadi hitam dan jaringan bisa mati.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Kulit Selulitis, Waspada Bagi Penderita Diabetes
Source | : | Footsolutions.co.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar