- Mengalami keluhan dan tanda preeklamsia, seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, dan pandangan kabur.
- Memiliki riwayat alergi berat, seperti sesak napas, bengkak, dan urtikaria (biduran) diseluruh badan.
- Memiliki penyakit penyerta (komorbid, seperti penyakit jantung, diabetes melitus, penyakit paru, HIV, hipertiroid/hipotiroid, penyakit ginjal kronik, atau penyakit hati.
- Mengidap penyakit autoimun seperti Lupus.
Baca Juga: Pemerintah Impor Regdanvimab, Terapi Antibodi Monoklonal untuk Percepat Kesembuhan Pasien Covid-19
Baca Juga: Khasiat Buah Sirsak Atasi Demam Hingga Meningkatkan Imunitas
- Sedang mendapat pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan menerima produk darah (transfusi).
- Menerima pengobatan immunosupressant, seperti kortikosteroid dan kemoterapi
- Mengalami infeksi Covid-19 selama kurang dari 3 bulan.
Terlepas dari itu, merek vaksin Covid-19 yang digunakan pada program vaksinasi ibu hamil berbeda dengan merek yang digunakan masyarakat umum.
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar