- Ketika seseorang yang sakit bersin atau batuk tanpa menutupi hidung dan mulutnya, tetesan yang mengandung virus disemprotkan ke udara.
- Saat orang berada di area tertutup atau kondisi ramai. Orang-orang yang berada di rumah sakit, institusi, sekolah, dan pusat penitipan anak memiliki peningkatan risiko karena kontak dekat.
- Saat kita menyentuh hidung atau mata. Infeksi terjadi ketika sekresi yang terinfeksi bersentuhan dengan hidung atau mata. Virus dapat hidup pada benda-benda, seperti gagang pintu.
- Saat musim hujan dimana orang-orang lebih cenderung berada di dalam rumah.
- Ketika kelembaban rendah. Pemanasan dalam ruangan mendukung kelangsungan hidup banyak virus yang menyebabkan ISPA.
- Jika memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Edema Dapat Membuat Kita Terlihat Gemuk, Ini 3 Cara Mengurangi Cairan di Dalam Tubuh
Apa saja gejala infeksi saluran pernapasan atas akut?
Hidung meler, hidung tersumbat, bersin, batuk, dan produksi lendir adalah gejala khas ISPA.
Source | : | Clinical Microbiology and Infection |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar