GridHEALTH.id - Isolasi mandiri penting bagi mereka yang dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Selain untuk memulihkan kondisi tubuh, isolasi mandiri juga penting agar pasien tidak menularkan virusnya ke orang lain.
Dalam prakteknya, memang ada bebrapa hal yang harus diperhatikan agar pasien isolasi mandiri cepat sembuh.
Hal itu seperti dijelaskan Aviria Ermamilia, ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) di laman ugm.ac.id (4/8/2021).
Menurutnya pasien isolasi mandiri sebaiknya memperhatikan asupan makanan mereka.
Pasien isolasi mandiri sebaiknya mengonsumsi makanan yang beragam sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
Namun jangan lupa juga untuk bijak GGL (gula garam lemak).
Baca Juga: Bijak GGL, ini 14 Makanan Tinggi Garam yang Sebaiknya Dibatasi
Aviria menjelaskan bahwa tidak ada satu jenis bahan makanan dengan kandungan gizi yang lengkap.
Sehingga tidak ada spesifik satu jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat isolasi mandiri karena tidak ada super food.
"Namun, dianjurkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein sebab saat seseorang terkena infeksi kebutuhan akan energi dan proteinnya lebih tinggi dari biasanya,” jelasnya.
Selain menjaga asupan makanan, pasien juga dianjurkan menjaga asupan vitamin dan mineral secukupnya. Kemudian mengonsumsi buah dan sayur yang cukup.
Selain makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi pasien Covid-19 selama menjalani isolasi, perhatikan juga makanan dan minuman yang harus dihindari.
Ada beberapa kandungan dalam makanan dan minuman tersebut yang justru membuat proses penyembuhan melambat bahkan menimbulkan beberapa penyakit lainnya.
Baca Juga: Tak Perlu Jauhi GGL, Ini Cara Aman Konsumsi Gula Garam Lemak
Aviria menjelaskan jika makanan maupun minuman yang tinggi akan kandungan gula garam lemak atau GGL perlu dihindari pasien isolasi mandiri.
Makanan dan minuman tinggi GGL tersebut berisiko memperburuk peradangan.
Selain itu, makanan yang mengandung GGL berlebih juga bisa memicu munculnya penyakit-penyakit lainnya.
“Sebaiknya hindari makanan/minuman dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih seperti gorengan, makanan cepat saji, makanan kemasan, dan lainnya. Sebaiknya konsumsi makanan beragam dengan gizi seimbang,” jelasnya.
Dia menambahkan jika batas konsumsi gula harian adalah 4 sendok makan.
Sedangkan konsumsi garam adalah sebatas 4 sendok teh per hari dan lemak sebanyak 5 sendok makan per hari.(*)
Baca Juga: Garam Untuk Tangkal Infeksi Covid-19, Faktanya Lemahkan Imunitas
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Ugm.ac.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar