Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan menilai bahwa tanda-tanda pandemi terkendali jika angka reproduksi efektif (Rt) <1.
Namun hingga saat ini, angka reproduksi efektif (Rt) masih di atas 1.
"Pada skenario optimis dimana cakupan vaksinasi dosis 1 sebanyak 75 persen dan dosis 2 sebanyak 50 persen di Jawa-Bali, tracing rasio 1:15, wabah bisa mulai terkendali di Oktober-November," tuturnya, dikutip dari Tempo.
Baca Juga: Kabar Baik bagi Warga Tak Punya NIK, Kemenkes Sampaikan Tetap Bisa Vaksinasi Covid-19, Ini Caranya!
Kendati demikian, ujar Iwan, aktivitas ekonomi-sosial tetap harus berlangsung dengan memerhatikan protokol kesehatan dan mempertahankan jumlah tes serta pelacakan yang tinggi.
Hal ini senada dengan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan, herd immunity di Indonesia sulit tercapai karena tidak ada efikasi vaksin yang 100 persen.
Source | : | Kompas.com,Tempo,YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar