GridHEALTH.id - Sebagian besar masyarakat Indonesia sering kali menyebut bayi baru lahir dengan berat badan di atas 4 kg sangat lucu dan menggemaskan.
Namun tak sedikit yang menyebut bahwa bayi dengan berat badan 4 kg merupakan tanda dari obesitas atau diabetes.
Baca Juga: Penyebab Diabetes Pada Bayi dan Cara Mencegah Terjadinya Komplikasi
Ada kemungkinan bahwa bayi lahir dengan berat 4 kg ini akibat dari pengaruh ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan.
Beberapa peneliti menyebut, pada ibu dengan diabetes gestasional, bayi dalam kandungan dapat tumbuh terlalu besar akibat kelebihan glukosa dalam pembuluh darah yang masuk ke plasenta.
Namun, benarkah berat badan besar tersebut dapat menjadi tanda gejala diabetes melitus pada bayi?
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun serius di mana pankreas berhenti memproduksi insulin.
Penyakit ini dapat menyerang tiba-tiba dan tidak ada hubungannya dengan diet atau gaya hidup.
Sayangnya, tanda-tanda gejala diabetes pada bayi, balita, dan anak-anak mungkin tidak selalu mudah untuk ditentukan.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Segera Ganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Covid-19!
Itu karena sangat sulit mendeteksi gejala diabetes pada bayi dan balita.
Namun, melansir Mayo Clinic, beberapa peneliti menyebutkan bahwa gejala diabetes pada bayi dan balita tidak berbeda jauh dengan gejala yang dialami anak-anak, yaitu:
Kelelahan
Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh anak tidak mampu mengubah gula dalam aliran darah menjadi energi.
Sering kelaparan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Jika otot dan organ anak tidak menerima energi yang cukup, itu dapat memicu rasa lapar yang ekstrem.
Penurunan berat badan secara tiba-tiba, meski anak makan lebih banyak juga bisa menjadi tanda gejala diabetes pada bayi.
Perubahan penglihatan
Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan penglihatan kabur atau masalah penglihatan lainnya.
Sayangnya di usia yang sangat muda, anak-anak mungkin belum bisa mengartikulasikan hal ini.
Infeksi jamur
Jenis infeksi ini bisa menjadi salah satu tanda gejala diabetes pada bayi.
Akan tetapi bisa juga muncul sebagai ruam popok yang disebabkan oleh ragi yang berlebihan.
Napas berbau buah atau urine berbau manis
Ini adalah tanda bahwa tubuh anak sedang berusaha mengeluarkan gula yang tidak bisa masuk ke dalam selnya.
Rewel
Jika anak tiba-tiba menjadi mudah marah, gelisah, atau murung, hal itu mungkin perlu dikhawatirkan, terutama jika ini bersamaan dengan gejala lain.
Jika melihat tanda gejala diabetes pada bayi atau balita, penting untuk segera menemui dokter daripada menebak-nebak kekhawatiran.
Terlepas dari itu, jika melihat bayi baru lahir dengan berat badan lebih dari 4 kg, ada kemungkinan bakat diabetes.
Baca Juga: 4 Vaksin Covid-19 Ini Tidak Bisa Digunakan Dalam Program Vaksinasi Gotong Royong yang Dikritik WHO
Baca Juga: Gejala Infeksi Covid-19 Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin, Spesifik
"Risiko untuk menjadi diabetes di masa dewasa dari bayi lahir dengan berat lebih dari 4 kg lebih tinggi dibanding lahir dengan berat 4 kg. Bukan berarti pasti, tetapi secara statistik risikonya lebih tinggi," tegas dr Hari Nugroho SpOG. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar