Dia menggarisbawahi ketika yang diuji adalah air keran misalnya justru bisa menyebabkan alat tes rusak.
Hasil positif yang terlihat dalam beberapa detik juga tidak valid.
"Uji coba ke mana-mana ya bisa aja, tapi rusak alatnya. Bukan positif, tapi rusak alatnya," tegasnya.
Untuk mengingatkan, air kran positif Covid-19 sempat heboh beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cara Mencegah Tinea Capitis Pada Anak, Penyakit infeksi Jamur yang Membuat Rambut Pitak
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria mengambil air keran menggunakan botol.
Setelahnya, air tersebut dituangkan sedikit demi sedikit ke tutup botol, lalu dituangkan sedikit ke alat rapid test antigen.
Hasilnya, alat menunjukkan hasil yang positif.
Di Video, dilansir kanal YouTube Tribunnews (26/7/2021), pria tersebut menyarankan untuk tidak lagi melakukan tes Covid-19 karena ia menyebut adanya kebohongan.(*)
Baca Juga: Varian Covid-19 Diprediksi Bakal Terus Bermunculan, Bagaimana Agar Kita Tetap Aman?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar